Politik

Tiga per empat warga Irak terdaftar untuk ikuti pemilu

Warga Irak akan mengikuti pemilihan umum pada 12 Mei, pemilu pertama sejak Daesh dikalahkan

Haydar Hadi  | 24.04.2018 - Update : 24.04.2018
Tiga per empat warga Irak terdaftar untuk ikuti pemilu Seorang pria melihat poster kampanye pemilihan kandidat menjelang pemilihan parlemen Irak, di Baghdad, Irak pada 17 April 2018. (Murtadha Sudani - Anadolu Agency)

Baghdad

Haydar Hadi

BAGHDAD

Komisi Pemilihan Umum Irak mengatakan bahwa tiga per empat warga Irak resmi terdaftar untuk mengikuti pemilihan parlementer bulan ini.

Warga akan memberikan suara mereka pada 12 Mei, yang akan menjadi pemilihan umum pertama sejak Daesh berhasil ditaklukkan dalam perang selama tiga tahun.

"75 persen dari 24,33 juta pemilih telah terdaftar, dengan 65 persen pemilih berada di Mosul," kata anggota Komisi Pemilihan Umum Alsayed Saeed Hamdi.

Menurut dia, warga Irak yang menetap di luar negeri tidak terlalu antusias untuk berpartisipasi dalam pemilu.

"Kami telah membangun pos suara di 13 negara, namun sejauh ini, hanya 35.000 warga yang mendaftar," ungkap Saeed.

Saeed mengatakan, sekitar 420.000 warga Irak di luar negeri memberikan suara mereka dalam pemilu 2014.

"Staf militer dan keamanan akan memberikan suara pada 10 Mei, dan warga di luar negeri pada 11 Mei," jelas dia.

Menurut komisi, hasil awal pemilu akan diumumkan dalam 24 jam, dan hasil akhir akan diumumkan dua pekan berikutnya.

Pemilu parlemen ini digelar untuk kedua kalinya sejak AS meninggalkan Irak pada 2011, dan yang keempat kalinya sejak pasukan pimpinan AS menginvasi negara-negara Arab untuk menggulingkan rezim Saddam Hussein pada 2003.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın