25 anak Rohingya di Aceh Utara akan dipertemukan dengan keluarganya
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mencatat ada sekitar 25 dari 99 muslim Rohingya di Aceh Utara masih berusia 5-17 tahun dan tanpa keluarga
Jakarta Raya
JAKARTA
Palang Merah Indonesia (PMI), ICRC, dan IOM akan membantu 25 dari 99 muslim Rohingya yang terdampar di Aceh Utara untuk kembali ke keluarganya.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat konferensi pers mingguan, pada Kamis.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mencatat, sekitar 25 dari 99 muslim Rohingya di Aceh Utara masih berusia lima hingga 17 tahun dan tanpa keluarga bersama mereka.
Mengenai nasib para Rohingya yang terdampar, Retno mengatakan, mereka akan dipindahkan ke tempat penampungan baru di Balai Latihan Kerja Lhokseumawe.
Badan Pengungsi untuk PBB, UNHCR, telah memulai proses registrasi sejak 5 Juli lalu.
"Proses pendaftaran ini diharapkan akan selesai pada tanggal 12 Juli 2020. Hingga hari ini, 65 dari 99 migran telah didaftarkan oleh UNHCR Inadonesia," kata Retno.
Sebelumnya, 99 Muslim Rohingya berhasil ditemukan tiga nelayan Aceh saat terkatung-katung di lautan pada akhir Juni.
Ketiga nelayah Aceh mengaku melihat sebuah kapal motor rusak, terombang-ambing dan nyaris tenggelam, sementara para penumpang kapal berteriak meminta pertolongan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.