Covid-19 di Kamboja capai 65.000 kasus
Setidaknya 28 persen dari populasi Kamboja telah menerima suntikan kedua
Orang-orang menunggu untuk mengisi tangki oksigen kosong mereka di luar masjid di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Yangon, Myanmar pada 14 Juli 2021. Karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 dan jumlah kematian, masyarakat Myanmar menghadapi kekurangan pasokan oksigen. ( Yan Naing Aung - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Kamboja pada Jumat melaporkan 889 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir sehingga total infeksi kini menjadi 65.500 kasus.
Kamboja juga melaporkan 27 kasus kematian Covid-19 dalam sehari.
Dengan tambahan data ini, jumlah kematian akibat Covid-19 di Kamboja menjadi 1.052 orang.
Selain itu, Kementerian Kesehatan Kamboja melaporkan 849 pasien sembuh dari Covid-19.
Dengan tambahan data ini, total kepulihan Covid-19 di Kamboja mencapai 57.027 orang.
Kamboja telah memberikan setidaknya 9.242.925 dosis vaksin sejauh ini, dengan 28 persen dari populasi negara itu telah menerima suntikan kedua.
Kamis kemarin, Gugus Tugas Covid-19 Kamboja nasional merivisi jarak antara dosis pertama dan kedua dari vaksin Sinopharm dan Sinovac dari 14 hari menjadi 21 hari.
Keputusan itu dibuat karena penelitian telah menunjukkan bahwa vaksin memberikan respons kekebalan yang lebih kuat dan perlindungan keseluruhan yang lebih baik dengan interval yang lebih lama.
