Regional

Pakar sebut 2020 “tahun emas” satwa laut

Pemulihan kerusakan ekosistem laut dapat terjadi karena kunjungan wisatawan yang berkurang akibat pandemi Covid-19

Hayati Nupus  | 05.05.2020 - Update : 06.05.2020
Pakar sebut 2020 “tahun emas” satwa laut Kawanan ocra di perairan Anambas. (Foto KKP - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Pakar kelautan berpendapat bahwa 2020 dapat menjadi “tahun emas” untuk menyelamatkan lingkungan bawah laut.

Wakil Kepala Fakultas Perikanan, Universitas Kasetsart Thailand Thon Thamrongnawasawat mengatakan tak adanya wisatawan karena pandemi Covid-19 dan berkurangnya pemutihan karang memunculkan harapan soal pemulihan kerusakan ekosistem laut selama bertahun-tahun.

Selama ini, ujar Thon, lingkungan bawah rusak akibat pariwisata berlebihan.

Contohnya pemutihan karang yang parah karena tak adanya ganggang laut terjadi di sepanjang garis pantai Filipina.

Tahun ini, kondisi sebagian besar karang membaik secara substansial.

“Secara umum, hampir semua karang terlihat bagus tanpa ada tanda-tanda pemutihan,” ujar Thon, kutip the Philippine Star.

Thon mengatakan beberapa tahun terakhir suhu air laut di lepas pantai Andaman naik menjadi 3-5 derajat Celcius hingga beberapa waktu.

Namun tahun ini, suhu belum naik karena hujan turun lebih awal.

Thon yakin kondisi ini akan berkontribusi pada pemulihan sumber daya laut negara itu.

“Ibu bumi telah memberi kita kesempatan berharga untuk menghidupkan laut kembali. Jika kita tidak merebutnya, kita tidak tahu kapan kesempatan lain akan datang,” ujar dia.

Sementara itu Kepala Taman Laut Koh Hong di Krabi, Jampen Pompakdee, mengatakan hewan laut langka terlihat di sekitar kepulauan selama beberapa pekan terakhir, karena wilayah perairan itu tak terganggu manusia.

Selain itu, lanjut Jampen, puluhan hiu Blacktip berenang dekat pantai di sekitar Koh Hong.

“Ini kedua kalinya kami melihat hiu dalam dua pekan,” kata Jampen.

Filipina menutup taman laut untuk sementara, demi mencegah penularan Covid-19.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.