Pasokan air Singapura terganggu polusi amonia di Sungai Johor
Sungai itu tercemar setelah reservoir di pusat bio-komposit di sebelah kilang kelapa sawit di Sedenak meledak
Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
Pasokan air bersih Singapura terganggu setelah Public Utilities Board (PUB) Johor River Waterworks menghentikan operasi pengolahan air karena tingginya kadar amoniak di sungai, kata badan air nasional Singapura, Kamis.
Juru bicara PUB, seperti diberitakan Channel NewsAsia, mengatakan bahwa badan tersebut telah menghentikan operasi pengolahan sore ini karena tingginya kadar amoniak yang ditemukan di Sungai Johor.
“Penghentian operasi pengolahan di Sungai Johor (JRWW) mengganggu pasokan airnya ke Singapura dan beberapa bagian di Johor,” kata jubir PUB.
Menurut dia, PUB sedang memantau kualitas air baku di Sungai Johor dengan cermat dan akan melanjutkan abstraksi dan pengolahan air baku ketika kualitas air cocok.
Polusi amonia tingkat tinggi pada awalnya ditemukan di Sungai Sayong, yang memasok air baku ke Sungai Johor, The Star melaporkan pada Kamis.
Sungai itu tercemar setelah reservoir di pusat bio-komposit di sebelah kilang kelapa sawit di Sedenak meledak, menyebabkan air yang terkontaminasi mengalir ke sungai, kata Jimmy Puah Wee Tse, ketua Perdagangan Internasional Johor, Investasi dan Komite Utilitas.
Sekitar 17.000 rumah di kota Malaysia, Kulai mengalami gangguan pasokan air karena insiden itu, tambah laporan itu.
Pihak berwenang Malaysia telah mengambil "tindakan yang diperlukan" terhadap kilang kelapa sawit tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.