Regional

PM Thailand usulkan lockdown di Bangkok dan sekitarnya

Proposal Prayut juga mencakup larangan perjalanan ke luar area Greater Bangkok serta penutupan pusat perbelanjaan, kecuali supermarket dan apotek

Devina Halim  | 09.07.2021 - Update : 12.07.2021
PM Thailand usulkan lockdown di Bangkok dan sekitarnya Suasana Jalan Phayathai - Persimpangan Rama I terlihat hampir kosong mobil dari Siam Skywalk di tengah wabah Covid-19 pada 3 April 2020 di Bangkok, Thailand. ( Guillaume Payen - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha mengusulkan penerapan lockdown di Ibu Kota Bangkok dan sekitarnya atau disebut Greater Bangkok selama 14 hari mulai Sabtu besok.

Prayut mengusulkan warga hanya boleh meninggalkan rumah untuk keperluan tertentu yang diizinkan.

Warga diminta tidak bepergian dari pukul 22.00 hingga 04.00 waktu setempat.

Proposal Prayut juga mencakup larangan perjalanan ke luar area Greater Bangkok serta penutupan pusat perbelanjaan, kecuali supermarket dan apotek.

Dalam usulannya, Prayut meminta agar warga Bangkok dan sekitarnya terus bekerja dari rumah 100 persen.

“Masalah ini akan diputuskan hari ini,” tulis Prayut dalam keterangannya.

Di samping itu, Prayut sekaligus akan memberikan gajinya sebesar 125.590 baht atau sekitar Rp56,1 juta selama tiga bulan untuk membantu pemerintah menangani Covid-19.

Thailand melaporkan 72 kematian Covid-19 dan lonjakan kasus sebanyak 9.276 selama 24 jam terakhir pada Jumat.

Sejak pandemi dimulai awal tahun lalu, Thailand mencatat 317.506 kasus Covid-19 dan 2.534 kematian.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.