Erdogan peringati 82 tahun wafatnya Mustafa Kemal Ataturk
Presiden Turki, yang didampingi oleh para menteri, pemimpin partai politik, dan komandan militer, mengunjungi Anitkabir, mausoleum Ataturk, di Ankara
Ankara
Mehmet Tosun
ANKARA
Presiden Turki memperingati 82 tahun wafatnya Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Republik Turki.
Recep Tayyip Erdogan, yang didampingi oleh para menteri, pemimpin partai politik, dan komandan militer, mengunjungi Anitkabir, mausoleum Ataturk, di Ankara.
"Pada peringatan kali ini, kami mengenang jasa panglima perang kemerdekaan kami, pendiri republik kami, dan presiden pertama kami, Gazi Mustafa Kemal Ataturk," kata Erdogan.
Menurut presiden, Ataturk dan sesama pejuang lainnya membawa Turki jadi negara pemenang, merdeka, dan bebas.
Erdogan bertekad akan terus bekerja untuk mewujudkan Turki yang lebih makmur, kuat, dan bergengsi bagi generasi mendatang.
Para pejabat itu mengheningkan cipta selama satu menit pada pukul 09.05 (0605GMT), mengenang masa ketika Ataturk menghembuskan napas terakhirnya di Istana Dolmahbahce di Istanbul pada 1938. Ataturk meninggal dunia pada usia 57 tahun.
Setelah itu, bendera Turki diturunkan setengah tiang dan lagu kebangsaan pun dinyanyikan.
Usai upacara tersebut, mausoleum akan dibuka untuk umum pada pukul 16.00 (1300GMT).
*Ditulis oleh Gozde Bayar
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.