Türkİye

Turki targetkan jadi pusat industri pertahanan

Turki memiliki target Turki 2023 untuk industri pertahanan, yaitu meraup pendapatan USD27 miliar, ekspor USD10 miliar, dan memiliki 80.000 karyawan

Muhammad Abdullah Azzam  | 22.01.2021 - Update : 22.01.2021
Turki targetkan jadi pusat industri pertahanan Pesawat tanpa awak buatan Turki Bayraktar TB2. (Baykar - Anadolu Ajansı )

Ankara

Sevgi Ceren Gokkoyun, Goksel Yildirim

ANKARA

Turki akan segera menjadi salah satu industri pertahanan besar berkat investasinya di sektor tersebut selama lima tahun terakhir, ungkap menteri teknologi dan industri negara itu mengatakan pada hari Kamis.

"Saya yakin bahwa pesawat tanpa awak (UAV) Bayraktar dan Anka Turki akan terbang di langit Eropa," kata menteri Turki Mustafa Varank dalam acara yang diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Pertahanan dan Dirgantara Istanbul dan Kamar Industri Istanbul.

Varank mengingat bahwa Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pernah mengatakan UAV Turki adalah "pengubah permainan" dalam peperangan.

Memperhatikan biaya pertahanan global melampaui USD2 triliun tahun lalu, menteri Turki itu mengatakan pendapatan pertahanan dan penerbangan Turki mencapai USD12 miliar setiap tahun.

Ekspor pertahanan negara itu naik dari USD340 juta pada 2005 menjadi USD3 miliar tahun lalu, tambah Varank.

Dia mengatakan hari demi hari Turki semakin fokus pada produksi lokal, dan menambahkan bahwa pada 2023 industri pertahanan negaranya akan independen sebesar 75 persen.

Ismail Demir, kepala Direktorat Industri Pertahanan Turki, menegaskan bahwa Turki memenuhi sebagian besar kebutuhan pertahanannya dengan produksi lokal.

Dia mengatakan target Turki 2023 untuk industri pertahanan adalah meraup pendapatan USD27 miliar, ekspor USD10 miliar, dan memiliki 80.000 karyawan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.