Turki ulurkan bantuan ke 160 negara untuk perangi Covid-19
Turki memberikan bantuan kepada 160 negara dan 14 organisasi internasional berupa peralatan medis dan bantuan alat kesehatan untuk memerangi pandemi
Ilustrasi: Bantuan kemanusiaan yang diberikan Turki kepada 160 negara ( Foto file - Anadolu Agency )
ANKARA
Turki telah memberikan bantuan kepada 160 negara sejak awal pandemi virus Covid-19 pada awal 2020.
Menurut informasi yang dihimpun Anadolu Agency dari data kementerian kesehatan, bantuan telah diberikan ke banyak negara untuk berkontribusi pada sektor kesehatan global dan membantu sesama negara sejak awal pandemi Covid-19.
Dalam konteks ini, Turki membantu 160 negara dan 14 organisasi internasional dengan peralatan medis dan bantuan lainnya untuk memerangi pandemi Covid-19.
Turki memberikan bantuan yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan Turki, Kementerian Pertahanan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA), Bulan Sabit Merah Turki, dan berbagai asosiasi ke 131 negara termasuk Amerika Serikat (AS), Jerman, China, Inggris, Italia, Spanyol, Rusia, Norwegia, Nigeria, Meksiko, dan Somalia.
Organisasi internasional yang didukung oleh otoritas Turki selama pandemi sebagai berikut:
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), UNICEF, Komunitas Karibia (CARICOM), Sistem Integrasi Amerika Tengah (SICA), NATO, Otoritas Pembangunan Antarpemerintah Afrika Timur (IGAD), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Forum Kepulauan Pasifik (PAF), OSCE, Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Uni Afrika, dan Bank Dunia.
Bantuan tersebut antara lain berupa bantuan alat dan perlengkapan kesehatan (alat pelindung diri, alat diagnostik, obat-obatan, alat bantu pernapasan), bantuan tunai, dan izin pembelian/ekspor alat kesehatan.
Di antara donasi diberikan adalah untuk rumah sakit pandemi dengan 100 tempat tidur di Republik Turki Siprus Utara (TRNC), yang pembangunannya dilakukan oleh Turki dan dibuka oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada November 2020.
Selain itu, atas instruksi Erdogan, Rumah Sakit Persahabatan Turki-Albania dibuka di Albania April lalu, dan mulai menyediakan layanan kesehatan.
- Studi fase 3 vaksin Turkovac
Kementerian itu juga melanjutkan negosiasinya dengan sembilan negara untuk melakukan penelitian Fase 3 vaksin domestik Turki Turkovac.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Turki bekerja sama dengan 50 negara untuk saling mengakui kartu vaksin.
Sementara proses dengan 17 negara sudah selesai, proses untuk saling mengakui kartu vaksinasi berlanjut dengan 33 lainnya.
- Donasi vaksin
Turki juga menyumbangkan ratusan ribu dosis vaksin Covid-19 di seluruh dunia, termasuk 543.330 dosis ke TRNC, 160.800 dosis ke Kirgistan, 200.000 dosis ke Uzbekistan, masing-masing 150.000 dosis ke Libya dan Turkmenistan, 100.000 dosis ke Montenegro, 70.000 dosis ke Moldova, 50.000 dosis ke Tunisia dan Senegal, 40.000 dosis ke Bosnia dan Herzegovina, dan 30.000 dosis ke Makedonia Utara.
Negara dan wilayah lain yang meminta vaksin dari Turki sebagai berikut: Albania, Kosovo, Suriah, Palestina, Mauritania, Maladewa, Namibia, Mongolia, Georgia, Lesotho, Irak (Pemerintah Daerah Kurdistan), Nepal, dan Madagaskar.
