Lebih dari 31.600 tewas akibat gempa kuat minggu lalu di Turkiye
Gempa kembar, berpusat di Kahramanmaras, berdampak pada lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi
ANKARA
Sedikitnya 31.643 orang tewas akibat dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turkiye pada 6 Februari, kata badan bencana negara itu pada Senin.
Gempa bumi berkekuatan M 7,7 dan 7,6 Senin minggu lalu, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, berdampak pada lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, juga termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turkiye dalam waktu kurang dari 10 jam.
Lebih dari 238.459 personel pencarian dan penyelamatan saat ini bekerja di lapangan, menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Kondisi Darurat (AFAD).
Hampir 158.165 orang telah dievakuasi dari daerah yang dilanda gempa sejauh ini, kata AFAD.
Mengutip data Kementerian Luar Negeri, AFAD menyebutkan 9.793 personel asing dikerahkan di zona bencana.
Tenda keluarga disiapkan untuk para korban
Selain tim penyelamat, selimut, tenda, makanan, dan tim pendukung psikologis, sebanyak 12.322 kendaraan, termasuk ekskavator, traktor, dan buldoser, juga dikirim ke daerah bencana.
Sebanyak 155.379 tenda telah didirikan untuk para penyintas, kata AFAD.
Setelah gempa awal, koridor bantuan udara dibuat oleh Angkatan Bersenjata Turki untuk mengirim tim SAR ke wilayah tersebut.
Sejumlah besar pesawat untuk transportasi, termasuk A-400M, membawa tim SAR dan kendaraan ke wilayah tersebut. Ambulans udara juga dikirim menggunakan bantuan udara.
Personil penyelamat dan bantuan serta material diarahkan ke wilayah itu dengan 170 helikopter dan 76 pesawat, kata AFAD.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.