Türkİye, Dunia, Olahraga

Turkiye soroti standar ganda UEFA atas keputusan skors pemain bintangnya selama 2 pertandingan

Keputusan UEFA 'menyebabkan kekecewaan' di antara seluruh warga negara Turkiye, baik mereka yang tinggal di dalam negeri atau di luar negeri, kata kemlu Turkiye

Fatih Erel, Muhammad Abdullah Azzam  | 05.07.2024 - Update : 11.07.2024
Turkiye soroti standar ganda UEFA atas keputusan skors pemain bintangnya selama 2 pertandingan

ISTANBUL

Federasi Sepak Bola Turkiye (TFF) melayangkan surat pembelaan kepada UEFA terkait penyelidikan setelah pemain bek negara itu Merih Demiral berselebrasi dengan simbol serigala di tangannya pada pertandingan Turkiye vs Austria.

TFF memberikan banyak contoh penggunaan simbol dari masa lalu ke dalam file yang mereka siapkan dan mereka menyatakan lambang serigala abu-abu telah digunakan di Anadolu (Turkiye), Asia Tengah dan dunia.

Menyoroti bahwa simbol tersebut berusia 1000 tahun dari orang-orang asal Turki di banyak negara, pemain sepak bola bintang dan bulan sabit itu diskors selama dua pertandingan oleh UEFA.

UEFA jatuhkan sanksi satu pertandingan kepada pemain Inggris Jude Bellingham

Dewan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA (CEDB) mendenda pemain sepak bola Inggris Jude Bellingham, yang diselidiki karena melanggar aturan perilaku etis selama perayaan gol di EURO 2024, dengan denda sebesar EUR30 ribu dan larangan bermain di salah satu kompetisi UEFA karena melanggar aturan kesopanan dasar.

Federasi Sepak Bola Inggris juga didenda EUR10 ribu karena kekacauan yang dilakukan penggemarnya dan UER10 ribu euro karena mereka telah menyalakan kembang api.

Denda UEFA atas penghormatan Chetnik

UEFA tidak mengenakan skors atau hanya memberikan denda pada beberapa pemain sepak bola Serbia atas melakukan penghormatan chetnik, sejenis penghormatan yang sebelumnya digunakan oleh kaum nasionalis Serbia.

Organisasi induk UEFA, FIFA, tidak memberikan skors kepada Aleksander Kolarov yang melakukan salut Chetnik usai mencetak gol tendangan bebas pada laga Serbia melawan Kosta Rika pada Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Juga di Kualifikasi Kejuaraan Eropa, penghormatan Chetnik Dusko Tosic setelah gol Aleksander Kolarov dalam kemenangan 2-0 Serbia atas Albania tidak mendapat hukuman dari UEFA.

Dusan Tadic memberi hormat Chetnik pada pertandingan Grup Kualifikasi Kejuaraan Eropa di mana Serbia mengalahkan Montenegro 3-1 tahun lalu, dan dia tidak menerima larangan apa pun dari UEFA.

Gerakan Salam Chetnik yang melambangkan kemenangan Serbia dibuat sebagai simbol geng rasis Serbia yang memotong jari kelingking dan jari manis mereka setelah membunuh keluarga Muslim Bosnia selama Perang Bosnia.

Kaos Putin oleh Tarasov

Pemain sepak bola Rusia Lokomotiv Moscow Dmitry Tarasov didenda karena mengenakan kaos bergambar Presiden Rusia Vladimir Putin pada laga pertama melawan Fenerbahce di babak 32 besar UEFA Europa League pada 16 Februari 2016.

Tarasov, yang melepas jerseynya setelah kemenangan 2-0 Fenerbahce atas Lokomotiv Moscow dan memamerkan kausnya dengan foto Putin dan tulisan "Presiden paling baik hati" dalam bahasa Rusia, dia didenda EUR5.000.

Dalam keterangannya, diingatkan bahwa para pesepakbola akan dikenakan sanksi jika terlihat menggunakan benda-benda yang mengandung pesan politik, agama, atau iklan selama pertandingan, sesuai dengan aturan kompetisi.

Pesepakbola asal Albania didenda karena simbol elang berkepala dua

FIFA mendenda kedua belah pihak atas apa yang terjadi pada pertandingan Serbia-Swiss yang dimainkan di Piala Dunia 2018.

Karena apa yang terjadi pada pertandingan yang dimainkan di Grup E pada 22 Juni, yang dimenangkan Swiss 2-1, FIFA mengeluarkan gugatan terhadap pemain sepak bola Albania Xherdan Shaqiri dan Granit Slavisa mengumumkan hukuman atas penyelidikan disiplin yang dimulai terhadap Kokeza dan pelatih tim.

Dalam pernyataan FIFA sebelum pemberian skors, selebrasi gol yang dilakukan Xhaka dan Shaqiri memiliki "konten politik" dan oleh karena itu penyelidikan disiplin pun dilakukan.

Meski Kosovo berpisah dari Serbia dan mendeklarasikan kemerdekaannya secara sepihak pada 17 Februari 2008, Serbia masih tetap memandang Kosovo, yang diakui sebagai negara merdeka oleh 116 negara, sebagai wilayahnya sendiri.

Oleh sebab itu, selebrasi gol pemain Kosovo Albania Shaqiri dan Xhaka serta hadirnya bendera Kosovo di sepatu Shaqiri menimbulkan reaksi besar di publik Serbia.

Pita kuning di dada Pep Guardiola

Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengenakan pita kuning di dadanya selama pertandingan untuk mendukung aktivis dan politisi yang ditahan yang berkampanye untuk kemerdekaan Catalan.

Pelatih asal Spanyol itu tampil di pertandingan Liga Utama Inggris dan Liga Champions UEFA dengan pita kuning.

Perilaku Guardiola tidak mendapatkan hukuman apa pun dari UEFA.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın