Nasional

Medium tank kolaborasi Turki-Indonesia siap diluncurkan Kamis

Prototipe medium tank telah hadir dalam gladi resik yang diselenggarkan hari ini

Hayati Nupus  | 03.10.2017 - Update : 04.10.2017
Medium tank kolaborasi Turki-Indonesia siap diluncurkan Kamis Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan sebagian kekuatannya dalam persiapan HUT TNI ke 72 di Banten 3 Oktober 2017, Salah satu alutsista yang akan dipamerkan termasuk Tank Kaplan, yang menjadi kerja sama antara Indonesia dengan Turki. (Anton Raharjo - Anadolu Agency)

Jakarta

Hayati Nupus

JAKARTA

Prototipe medium tank hasil kolaborasi PT Pindad Indonesia dengan perusahaan alutsista Turki FNSS Savunma Sistemleri akan diluncurkan pada HUT TNI ke-72 Kamis besok di Cilegon, Banten.

Prototipe medium tank ini juga telah hadir dalam gladi resik yang diselenggarakan pada Selasa.

Kesepakatan kolaborasi pembuatan medium tank ini telah diteken kedua perusahaan 2015 lalu, sedang perancangannya dimulai sejak Februari 2016.

Di Turki, prototipe ini telah rampung diproduksi dengan nama Kaplan MT. FNSS telah meluncurkannya beberapa waktu lalu di Ankara.

Selain medium tank, sejumlah alutsista milik TNI juga akan dipamerkan dalam HUT TNI kali ini. Dari TNI AD di antaranya kendaraan tempur Anoa, sembilan unit Leopard 2RI, sembilan unit tank Tarantula, Meriam 155 Caesar, Rudal Starstreak, Heli Colibri, empat unit Apache AH 64-E.

Dari TNI AL di antaranya akan mengerahkan Robicon, Ran BOMB, SE Raider, Truk AMO Tatra, BMP 3F, BTR Norico, tank recovery BMP-3F,48 berbagai jenis kapal perang dan Casa Patmar.

Sementara TNI AU di antaranya akan menyajikan Ransus Mars, Ran Jungle Hunter, Rantis GPS Jammer, Rantis P6 Atav, P2 Comando, Rantis Jihandak, Truk Oerlikon, unit SMART Hunter dan EC-120 Colibri.

Belasan ribu personil TNI dari tiga matra terlibat, sejumlah 5.932 orang di antaranya menjadi bagian dalam parade dan defile pasukan.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan Bersama Rakyat TNI Kuat menjadi tema HUT kali ini karena sejarah telah membuktikan rakyatlah yang merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Setelah TNI terbentuk, kata Gatot, bersama rakyat pula TNI berjuang menjaga persatuan selama 72 tahun.

“Kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah kekuatan hakiki yang strategis dan tak terkalahkan, tanpa rakyat TNI tidak ada apa-apanya,” kata dia, seusai tabur bunga ke laut untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur di Cilegon, Banten, pada Selasa. 

​ 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın