Türkİye, Budaya

Perpustakaan terbesar di Turki akan dibuka di Istanbul

Perpustakaan dengan kapasitas 7 juta buku ini akan dibuka pada 2020

15.06.2018 - Update : 16.06.2018
Perpustakaan terbesar di Turki akan dibuka di Istanbul Ilustrasi perpustakaan. (Foto file - Anadolu Agency)


Nilay Kar Onum dan Burcu Arik 

ISTANBUL

Istanbul, kota dengan penduduk 15 juta orang, akan segera memiliki perpustakaan umum terbesar di Turki.

Rami Artillery Quarters, yang dibangun pada 1770-an di distrik Eyup di sisi Eropa, akan diubah menjadi perpustakaan dengan kapasitas 7 juta buku.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan proyek tersebut minggu lalu saat makan malam di ibukota Ankara.

Proyek ini juga disebut dalam manifesto pemilu Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang kini berkuasa.

"Kami sedang berupaya mendorong generasi kami untuk [membaca] buku-buku," kata Erdogan di distrik Zeytinburnu, Istanbul, Minggu.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Coskun Yilmaz, direktur budaya dan pariwisata provinsi, mengatakan: "Proyek ini dilakukan untuk membangun perpustakaan dan lembah buku terbesar di Turki. Begitu [proyek ini] selesai, tempat ini juga akan menjadi calon perpustakaan terbesar di dunia."

Perpustakaan ini nantinya memiliki ruang baca, pameran, kafe, bioskop, dan toko.

"Akan ada ruang di dalam di mana pengunjung dapat duduk dan menghabiskan waktu berjam-jam," kata Yilmaz.

Perpustakaan ini juga akan menjadi tempat bagi anak-anak kolektor, dan para penikmat buku-buku tentang seni dan kota.

Tempat ini juga menjadi museum yang akan mengedukasi pengunjung soal awal mula buku dari penemuan kertas, kata Yilmaz.

Untuk menampung para pengungjung, perpustakaan akan dilengkapi ruang parkir dengan kapasitas 1.250 kendaraan.

Proyek tersebut, diperkirakan menelan biaya 200 juta Turkish Liras [$ 43,3 juta] dan akan diresmikan pada 2020. 

Proyek perpustakaan Ankara 

Sementara itu perpustakaan raksasa lainnya direncanakan dibuka di ibu kota Ankara.

Perpustakaan Kepresidenan ini sedang dibangun di dalam kompleks kepresidenan yang terletak di lingkungan Bestepe Ankara.

Berbicara dalam rapat pekan lalu, Erdogan mengatakan perpustakaan yang pembangunannya dimulai pada musim panas 2016 ini akan menampung 5 juta buku.

Perpustakaan akan dibuka selama 24 jam. Desainnya akan dibuat dengan infrastruktur modern bergaya arsitektur Ottoman dan Seljuk.

Kepala Asosiasi Pustakawan Turki Ali Fuat Kartal mengatakan kepada Anadolu Agency: "Ini adalah langkah bagus bahwa perpustakaan dengan gaya unik sedang dibangun dengan koleksi yang diperbanyak."

Ketika pembangunan selesai pada 2019, gedung ini akan memiliki bangunan terpisah untuk peneliti, anak-anak, dan siswa.

Hal ini akan memungkinkan para peneliti mengakses banyak perpustakaan terkemuka dunia melalui koneksi digital.

Kartal mengatakan perpustakaan juga akan menawarkan kesempatan kerja bagi hampir 400 pustakawan terlatih.

April lalu, Juru bica presiden Ibrahim Kalin mengatakan pendirian perpustakaan akan membantu meningkatkan tingkat membaca di Turki.

Menurut laporan 2017 yang diterbitkan oleh Lembaga Statistik Turki, Turki memiliki sekitar 29.000 perpustakaan di seluruh negeri, termasuk satu perpustakaan nasional, 1.137 perpustakaan umum dan lebih dari 500 perpustakaan universitas.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın