Dunia

AS kerahkan Garda Nasional atasi kericuhan di Minnesota

"Langkah ini diambil karena maraknya aksi penjarahan dan pembakaran selama unjuk rasa menuntut sikap tegas pemerintah atas kematian George Floyd," jelas Gubernur Minnesota

Maria Elisa Hospita  | 29.05.2020 - Update : 30.05.2020
AS kerahkan Garda Nasional atasi kericuhan di Minnesota Para pengunjuk rasa mengeluarkan aspirasinya selama rapat umum di Pusat Pemerintahan Kabupaten Hennepin pada hari Kamis, 28 Mei 2020, pada hari ketiga protes atas kematian George Floyd di Minneapolis. Floyd meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis pada Senin malam, setelah seorang petugas memegang lututnya ke leher Floyd selama lebih dari 5 menit. (Steel Brooks - Anadolu Agency)

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON

Gubernur negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, mengerahkan pasukan Garda Nasional ke Minneapolis untuk menjaga keamanan di kota itu di tengah kericuhan atas kematian George Floyd.

"Langkah ini diambil karena maraknya aksi penjarahan dan pembakaran selama unjuk rasa menuntut sikap tegas pemerintah atas kematian Floyd," jelas Tim Waltz pada Kamis.

"Kepergian George Floyd harus mengarah pada keadilan dan perubahan sistemik, bukan lebih banyak korban dan kekerasan," kata dia lagi.

Floyd, 46, ditangkap polisi pada Senin, saat dia diduga menggunakan uang palsu senilai USD20 untuk membayar di sebuah toko.

Rekaman video yang beredar di Facebook menunjukkan dia diborgol dan tak menunjukkan perlawanan apa pun.

Namun, polisi mengklaim Floyd berontak. Salah satu polisi tampak menginjak dan menduduki leher Floyd, meskipun Floyd berulang kali berteriak karena kehabisan napas.

Tak lama setelah itu Floyd pingsan, tetapi polisi tak kunjung melepaskan Floyd. Akhirnya, Floyd menghembuskan napas terakhirnya saat dilarikan ke rumah sakit.

Pascainsiden tersebut, empat polisi yang terlibat pun dipecat an aksi protes yang berujung ricuh meletus di Minneapolis.

"Demonstrasi yang sudah berlangsung selama dua hari terakhir kian membahayakan. Garda Nasional dikerahkan ke sana untuk melindungi warga agar mereka bisa menyampaikan protes mereka dengan aman sekaligus melindungi pemilik usaha," terang Wakil Gubernur Minnesota Peggy Flanagan.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.