Ankara
ANKARA
Turki "mengutuk keras" upaya kudeta militer di Armenia.
"Kami mengutuk semua upaya kudeta, termasuk kudeta militer, di mana pun itu di seluruh dunia," kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, selama kunjungannya ke Hongaria, Kamis.
Menurut menlu, orang-orang dari suatu negara berhak untuk mengkritik pemerintah mereka atau menuntut pengunduran diri mereka.
"Namun, tidak dapat diterima jika militer menyerukan pengunduran diri pemerintah terpilih," tambah Cavusoglu.
Mengenai proses normalisasi dan gencatan senjata Armenia dan Azerbaijan, Cavusoglu yakin ada peluang untuk stabilitas kawasan, dan ini perlu dievaluasi dengan baik.
"Pertemuan dengan format trilateral antara negara-negara di kawasan penting untuk menjaga stabilitas di kawasan," kata dia lagi.
Pada Kamis, militer Armenia menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinyan.
Onik Gasparyan, kepala Staf Umum tentara Armenia, bersama dengan komandan senior lainnya mengeluarkan pernyataan tersebut.
Pashinyan mengecam seruan militer itu dan menyebutnya sebagai upaya kudeta.
PM Pashinyan juga mendesak para pendukungnya untuk turun ke jalan-jalan melawan upaya militer itu.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.