Helikopter AH-64E Apache tiba di Indonesia dua pekan lagi
Ini melengkapi jumlah helikopter Apache pesanan Indonesia kepada Amerika Serikat menjadi delapan unit
Helikopter AH-64D Apache Longbow milik Angkatan Udara Indonesia mengudara saat ulang tahun ke-69 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 7 Oktober 2014 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. (Alex Widojo - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Hayati Nupus
JAKARTA
Pemerintah RI menyebutkan dua pekan lagi helikopter AH-64E Apache Guardian akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
“Kalau tidak ada kendala, 14 Mei esok [akan tiba],” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan RI Brigadir Jenderal TNI Totok Sugiharto, dalam Coffee Morning bersama jurnalis di Jakarta, Senin.
Kedatangan kedua helikopter itu, kata Totok, akan melengkapi jumlah helikopter Apache pesanan Indonesia kepada Amerika Serikat menjadi delapan unit, sesuai target Minimum Essensial Force (MEF).
Indonesia, ujar Totok, membeli kedelapan unit helikopter tersebut lewat program Foreign Military Sales dengan AS.
Dua unit di antaranya telah sampai di Indonesia Maret lalu, sedang tiga unit lainnya telah mendarat menggunakan pesawat C-17 Globe Master ke Landasan Udara Ahmad Yani pada penghujung 2017 lalu.
Dengan radar khusus dan perlengkapan modern, ungkap Totok, helikopter ini akan ditugaskan untuk menjaga seluruh perbatasan Indonesia.
Helikopter ini, kata Totok, akan ditempatkan di Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenarbad) Semarang dan digunakan oleh Skadron 11 Landasan Udara Ahmad Yani Semarang.
“TNI AU sudah menyiapkan pilot yang akan menggunakan helikopter ini,” kata Totok.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
