Nasional

Indonesia kekurangan 159.000 guru agama

Jumlah guru agama di Indonesia hanya tinggal 189 ribu dan menangani 37,8 juta siswa di seluruh penjuru negeri

Pizaro Gozali İdrus  | 24.03.2018 - Update : 25.03.2018
Indonesia kekurangan 159.000 guru agama Barisan siswa SDN Bantar Panjang di Desa Dahu, Kabupaten Serang, Banten menyalami para guru pada 22 Januari 2018. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA

Kementerian Agama mengaku kekurangan sekitar 159.000 guru agama di sekolah-sekolah umum.

“Itu untuk semua jenjang dari TK, SD, SMP, dan SMA berdasarkan kebutuhan per kelas,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ishom Yusqi kepada Anadolu Agency di Jakarta, Jumat.

Menurut Ishom, kebutuhan tersebut merata dari mulai Aceh hingga Papua.

Untuk itu, lanjut Ishom, Kementerian Agama akan memaksimalkan rekrutmen guru pada tahun 2018 untuk menutupi kekurangan guru agama.

“Kuotanya ada 3000an. Tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu dari Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” jelas Ishom.

Selain itu, Direktur Pendidikan Agama Islam Imam Syafii mengaku tengah mengajukan usulan formasi guru agama dan sedang dibahas oleh Komisi VIII DPR RI.

Menurut Imam, sampai saat ini jumlah guru agama di Indonesia hanya tinggal 189 ribu dan menangani 37,8 juta siswa di seluruh penjuru negeri.

Dengan demikian, rasionya satu guru mengajar 200 siswa.

“Ini sangat kurang,” kata Imam.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.