Dunia

Afrika Timur terancam dengan pembunuhan massal di Ethiopia Barat

Pemerintah negara bagian Oromia menuding kelompok Shene, kelompok bersenjata yang terpecah dari Oromo Liberation Front (OLF), bertanggung jawab dalam pembunuhan warga sipil di Wollega Barat

Maria Elisa Hospita  | 03.11.2020 - Update : 03.11.2020
Afrika Timur terancam  dengan pembunuhan massal di Ethiopia Barat Ilustrasi: Bendera Ethiopia (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Addis Getachew

ADDIS ABABA, Ethiopia

Pembunuhan massal di Ethiopia Barat yang diduga dilakukan oleh kelompok etnis bersenjata OLF telah mengirimkan gelombang ketakutan dan kekhawatiran di seluruh negara Afrika Timur.

Pemerintah negara bagian Oromia menuding kelompok Shene, kelompok bersenjata yang terpecah dari Oromo Liberation Front (OLF), bertanggung jawab dalam pembunuhan warga sipil di Wollega Barat.

Daerah itu telah menjadi titik konflik sejak 2018, sejak Perdana Menteri Abiy Ahmed menjabat.

Tahun lalu, Abiy telah mengundang OLF untuk terlibat dalam perundingan damai.

Dalam sebuah pernyataan, otoritas Oromia berjanji akan mengambil tindakan terhadap OLF-Shene.

Menurut otoritas, warga sipil dibantai "di satu tempat" di Wollega Barat, Oromia.

Sementara itu, Perdana Menteri Abiy mengeluarkan pernyataan yang mengecam pembantaian etnis Amhara itu.

"Musuh Ethiopia berupaya memerintah negara atau menghancurkannya. Salah satu tujuan mereka adalah membawa keputusasaan bagi rakyat kami," kata Abiy.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.