Dunia
Iran tunda pembicaraan tingkat teknis dengan AS hingga 26 April
Keputusan tersebut didasarkan atas saran dari Oman dan dengan kesepakatan bersama delegasi Iran dan AS, kata Baqaei.
Esra Tekin |
23.04.2025 - Update : 25.04.2025
Foto file - Anadolu Agency.
ISTANBUL
Iran mengumumkan bahwa pembicaraan teknis tingkat ahli dengan AS, yang awalnya dijadwalkan pada hari Rabu (23/04) di Oman, ditunda hingga 26 April.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baqaei membuat pernyataan tersebut pada hari Selasa, kantor berita resmi Iran IRNA melaporkan.
Keputusan tersebut didasarkan atas saran Oman dan dengan kesepakatan bersama delegasi Iran dan AS, kata Baqaei.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menggambarkan putaran kedua negosiasi nuklir tidak langsung antara Iran dan AS di Roma pada tanggal 19 April sebagai "konstruktif."
Ia mengatakan sesi empat jam tersebut dimediasi oleh Oman.
Berbicara kepada media Iran setelah kesimpulan pembicaraan, Araghchi mengonfirmasi bahwa putaran berikutnya akan berlangsung di Muscat.
Ia mengatakan Teheran dan Washington telah mencapai "pemahaman yang lebih baik" pada sejumlah prinsip dan tujuan, meskipun ia tidak menjelaskan secara rinci.
Presiden AS Donald Trump telah mengancam tindakan militer terhadap Iran jika perjanjian baru tidak dicapai untuk menggantikan kesepakatan nuklir 2015 yang ditengahi di bawah pemerintahan Obama. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Iran mengumumkan bahwa pembicaraan teknis tingkat ahli dengan AS, yang awalnya dijadwalkan pada hari Rabu (23/04) di Oman, ditunda hingga 26 April.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baqaei membuat pernyataan tersebut pada hari Selasa, kantor berita resmi Iran IRNA melaporkan.
Keputusan tersebut didasarkan atas saran Oman dan dengan kesepakatan bersama delegasi Iran dan AS, kata Baqaei.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menggambarkan putaran kedua negosiasi nuklir tidak langsung antara Iran dan AS di Roma pada tanggal 19 April sebagai "konstruktif."
Ia mengatakan sesi empat jam tersebut dimediasi oleh Oman.
Berbicara kepada media Iran setelah kesimpulan pembicaraan, Araghchi mengonfirmasi bahwa putaran berikutnya akan berlangsung di Muscat.
Ia mengatakan Teheran dan Washington telah mencapai "pemahaman yang lebih baik" pada sejumlah prinsip dan tujuan, meskipun ia tidak menjelaskan secara rinci.
Presiden AS Donald Trump telah mengancam tindakan militer terhadap Iran jika perjanjian baru tidak dicapai untuk menggantikan kesepakatan nuklir 2015 yang ditengahi di bawah pemerintahan Obama. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
